Article
Kita sering kali bingung memilih antara gelas kaca atau gelas plastik ketika hendak mengisi cairan dalam tubuh. Kebingungan itu biasanya didasari karena ketidakpahaman kita mengenai wadah mana yang paling aman dan baik, serta tidak berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Lantas gelas seperti apa yang sebaiknya kita gunakan?
Cukup banyak peneliti yang mengatakan bahwa minum dengan menggunakan gelas kaca akan lebih aman dibandingkan dengan menggunakan gelas plastik. Seperti apa yang telah dirangkum Indianaexpress.com dari pernyataan Ganesh Iresh mengenai wadah yang aman digunakan untuk minum. Pasalnya, gelas kaca tidak mudah terkontaminasi dengan zat kimia apapun. Jadi tidak perlu khawatir dengan zat kimia yang akan larut dalam minuman dan ikut masuk ke dalam tubuh saat minum.
Sedangkan gelas plastik, mengandung zat kimia atau racun yang berbahaya, seperti Bisphenol-A atau BPA. Banyaknya BPA yang masuk ke dalam tubuh akan memengaruhi kesehatan tubuh seiring dengan seringnya penggunaan gelas plastik yang digunakan untuk minum.
Penyakit-penyakit seperti gangguan fungsi hati, asma, gangguan fungsi tiroid, hingga gangguan fungsi otak sering kali dikaitkan sebagai efek dari penggunaan wadah plastik yang mengandung BPA.
Sebenarnya, terdapat hal lain yang dapat dijadikan pertimbangan ketika memilih gelas kaca dibanding gelas plastik saat hendak minum. Yakni, mengenai sifat material pada gelas kaca yang lebih mampu menjaga stabilitas suhu serta stabilitas mineral dalam setiap cairan yang hendak dikonsumsi.
Untuk itu, sudah seharusnya kita bijak dalam memilih gelas yang aman untuk kita gunakan minum. Jangan sampai usaha kita guna memenuhi kebutuhan cairan harian untuk tubuh, malah menjadi petaka karena zat kimia berbahaya yang larut dalam minuman dan masuk ke dalam tubuh.
Jadi, tetap jaga kesehatan dengan pakai gelas kaca!
Limbah wadah kaca bekas yang sehabis dikonsumsi mungkin dapat dengan mudah didaur ulang untuk dijadikan barang baru. Pendaur ulangan seperti itu pun biasanya dapat dilakukan dari rumah dengan memanfaatkan alat-alat yang sederhana.
Read MoreLimbah kaca menjadi salah satu jenis sampah yang sangat sulit diurai oleh tanah, bahkan mungkin hingga 1.000 tahun lamanya. Untuk itu, dibutuhkan cara guna mengurangi produksi limbah kaca. Salah satunya yaitu dengan daur ulang atau recycle.
Read MorePermasalahan limbah selalu menjadi hal yang tidak ada habis-habisnya. Apapun kegiatannya, kita semua pasti pernah menghasilkan limbah. Di manapun dan kapanpun pasti selalu ada limbah.
Read MoreKalian para penggemar street food pasti sudah tidak asing lagi dengan mangkuk bergambar seekor ayam. Ayam berwarna merah hitam dengan setangkai bunga yang ada di hadapannya, mangkuk ini seolah telah menjadi legenda. Banyak media yang telah menuliskan sejarah mangkuk bergambar ayam ini dan diduga berasal dari dataran Tiongkok.
Read MoreSudah sejak lama, kaca dipilih menjadi wadah atau kemasan suatu produk (makanan, minuman hingga kosmetik). Hal itu mengakibatkan banyaknya konsumsi terhadap wadah atau kemasan kaca sehingga menghasilkan limbah kaca.
Read More